Sambut IKN, Pemkab Penajam dukung KemenPANRB Persiapkan ASN

 Pemkab Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, mendukung upaya Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) mempersiapkan ASN (aparatur sipil negara) dalam menyambut pindahnya ibu kota negara Indonesia dari Jakarta ke sebagian wilayah di daerah itu, yakni Kecamatan Sepaku.

IKN Nusantara
IKN Nusantara

ASN di lingkungan pemerintah kabupaten setempat, menurut Bupati Penajam Paser Utara, Hamdam Pongrewa di Penajam, diharapkan bisa menunjang pelayanan publik dengan baik dengan keberadaan ibu kota negara Indonesia baru bernama Nusantara.

"ASN di lingkungan pemerintah kabupaten harus siap tunjang target pemerintah pusat dalam pengembang layanan publik dengan sistem digital," katanya.

Pemerintah pusat melakukan percepatan pembentukan MPP (mal pelayanan publik) dengan pengintegrasian digitalisasi di ibu kota negara Indonesia baru tersebut.

Pengintegrasian layanan melalui digitalisasi tersebut guna mewujudkan SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik), yang akan mendukung pengembangan birokrasi digital di ibu kota negara Indonesia baru.

Kemampuan seluruh SDM (sumber daya manusia) ASN di lingkungan pemerintah kabupaten setempat harus dipersiapkan dengan baik, kata Hamdam Pongrewa, agar bisa membantu pelayanan publik mudah, cepat, dan efisien melalui birokrasi digital.

Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas menegaskan, ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara harus dipersiapkan untuk menjadi berkelas menghadapi pemindahan ibu kota negara Indonesia.

Penegasan disampaikan Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas usai memberikan pengarahan kepada ASN di lingkungan Kabupaten Penajam Paser Utara.

"ASN Kabupaten Penajam Paser Utara harus benar-benar disiapkan jadi berkelas dan punya SDM yang bagus," katanya.

Pengarahan yang diberikan, lanjut dia, semacam menteri mengajar ASN khususnya di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara.

"Jangan sampai ibu kota negara Indonesia baru berdiri dengan digitalisasi, tapi ASN tidak dipersiapkan karena akan jadi bagian penting dari birokrasi digital," demikian Abdullah Azwar Anas.

Berita Berikutnya Berita Sebelumnya