Cara Mengatasi Susah BAB, Ampuh dan Aman!
Ketidaknyamanan saat BAB ( buang air besar) merupakan masalah yang sering dialami oleh banyak orang. Baik itu disebabkan oleh gaya hidup, diet, atau kondisi medis tertentu. Sulit BAB bisa membuat hidup sangat menjengkelkan. Namun, ada beberapa cara mengatasi susah BAB yang dapat dilakukan dan membantu menjaga kesehatan usus agar tetap berfungsi dengan baik.
Dalam istilah lain, susah BAB sering disebut sembelit atau constipation (medis). Kali ini kita akan membahas penyebab dan cara mengatasi susah BAB, ampuh dan aman. Simak beberapa penjelasan berikut ini.
Dampak buruk susah BAB bagi kesehatan
Susah BAB atau constipation dapat memiliki dampak buruk pada kesehatan jika tidak ditangani dengan benar.
Berikut adalah beberapa efek negatif yang dapat terjadi:
1. Kegelisahan dan stres: Constipation atau sembelit dapat menyebabkan kegelisahan dan stres karena merasa tidak nyaman dan sakit.
2. Penyakit rektum: Terlalu sering menahan buang air besar dapat menyebabkan peradangan dan infeksi pada rektum.
3. Hemoroid: Sembelit (constipation) ayau susah buang air besar dapat menyebabkan pembentukan hemoroid yang dapat sangat menyakitkan.
4. Tingkat kortisol yang tinggi: Terlalu sering menahan buang air besar dapat meningkatkan tingkat kortisol, hormon stres yang dapat mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan.
Untuk mencegah dampak buruk sembelit (constipation) atau susah BAB pada kesehatan, penting untuk memastikan bahwa Anda memenuhi kebutuhan cairan dan serat dalam diet Anda dan berolahraga secara teratur.
Penyebab susah BAB ( buang air besar)
Sebelum Anda menerapkan cara mengatasi susah BAB, Anda harus tahu faktor penyebabnya.
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan susah buang air besar (BAB) meliputi:
1. Dehidrasi: kurangnya cairan dalam tubuh dapat menyebabkan feses menjadi kering dan sulit untuk dikeluarkan.
2. Pola makan yang tidak sehat: makan terlalu banyak makanan yang kaya akan lemak dan bahan pengikat, seperti daging dan produk olahan, dapat menyebabkan BAB yang sulit.
3. Kekurangan serat: makan terlalu sedikit makanan yang kaya akan serat seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian, dapat menyebabkan BAB yang sulit.
4. Gangguan pencernaan: masalah seperti sindrom iritasi usus, kolitis, dan sindrom rapport dapat menyebabkan susah BAB.
5. Penyakit kronis: beberapa kondisi medis, seperti masalah prostat, masalah dengan otot dan saraf, dan masalah dengan usus, dapat menyebabkan susah BAB.
6. Stres dan kecemasan: stres dan kecemasan dapat mempengaruhi kinerja usus dan menyebabkan susah BAB.
7. Penggunaan obat: beberapa jenis obat, seperti antispasmodik, antidepresan, dan obat penenang, dapat menyebabkan susah BAB.
Nyatanya, beberapa orang mungkin memiliki masalah buang air besar tanpa adanya penyebab yang jelas. Dalam hal ini, berkonsultasi dengan dokter adalah hal terbaik yang dapat dilakukan untuk menemukan solusi masalah ini.
Cara mengatasi susah BAB
Setelah Anda tahu penyebab susah buang air besar, Anda bisa melakukan cara beriku untuk mengatasinya.
Beberapa cara untuk mengatasi masalah sulit buang air besar (BAB) antara lain:
1. Minum cukup air: minum cukup air setiap hari dapat membantu memperlancar BAB.
2. Olahraga teratur: Olahraga teratur, seperti berjalan kaki, dapat memperlancar sistem pencernaan dan membantu BAB.
3.Makan makanan yang berserat: Makan makanan yang kaya serat seperti buah, sayur, dan biji-bijian dapat membantu memperlancar BAB.
4.Hindari makan malam: Hindari makan malam sebelum tidur dan coba makan makanan ringan seperti yogurt atau sereal.
5.Gunakan obat pencahar: Jika Anda mengalami masalah sulit BAB, Anda dapat mencoba menggunakan obat pencahar, namun sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.