Antara usia dua hingga 12 tahun, anak tumbuh dengan cepat dan perlu diberi makan dengan benar.
Selama masa pertumbuhan ini, makanan yang memasok protein, kalsium, zat besi, dan vitamin sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Tanpa mereka, anak-anak dapat terhambat dan, dalam kasus yang serius, dapat berdampak pada perkembangan keterampilan mental dan motorik mereka. Nutrisi ini hadir dalam kelompok makanan utama – biji-bijian, buah-buahan, sayuran, produk susu dan protein.
Berikut 10 makanan sehat untuk pertumbuhan anak dan cara menyiapkannya.
1. Berry
Stroberi dan blueberry kaya akan vitamin C, antioksidan, dan fitokimia baik untuk pertumbuhan anak. Mereka melindungi sel-sel sehat dari kerusakan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Cara menyiapkannya: Gunakan buah beri sebagai taburan es krim, yogurt, panekuk, dan sereal. Tambahkan blueberry ke adonan pancake untuk membuat pancake blueberry.
2 Telur
Tinggi protein dan vitamin, telur adalah salah satu sumber kolin terkaya – nutrisi penting yang membantu pertumbuhan dan perkembangan otak.
Cara membuatnya: Rebus, goreng atau orak-arik, atau buat telur dadar. Tambahkan ke sup, bubur, saus, nasi dan mie, atau buat makanan penutup seperti custard.
3. Susu sapi
Ini adalah sumber kalsium dan fosfor yang baik, yang penting untuk membangun tulang dan otot pada saat pertumbuhan. Sajikan susu penuh lemak, bukan varietas rendah lemak atau skim, jika anak Anda belum berusia dua tahun. Kecuali dia kelebihan berat badan, dia akan membutuhkan energi ekstra untuk tumbuh.
Cara menyiapkannya: Untuk sarapan cepat dan mudah, sajikan susu dengan sereal atau kue, atau campur dengan buah-buahan untuk membuat smoothie.
4. Selai kacang
Kaya akan lemak tak jenuh tunggal, selai kacang memberi anak energi dan protein ketika masa tumbuh kembang. Namun, beberapa merek mengandung tambahan garam, gula, minyak sawit, dan lemak terhidrogenasi sebagian, yang mengurangi kualitas gizi.
Cara menyiapkannya: Oleskan di atas biskuit, atau makan langsung dari toples. Anda juga bisa menuangkannya di atas es krim atau wafel.
5. Makanan gandum
Serat dalam makanan ini menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah sembelit serta membantu pertumbuhan anak.
Cara menyiapkannya: Berikan anak Anda sereal gandum dan biskuit sebagai makanan ringan. Campur biji-bijian utuh (nasi merah atau roti gandum) dengan biji-bijian olahan (nasi putih atau roti putih) untuk membantunya terbiasa dengan rasanya.
6. Daging
Ini adalah sumber protein dan zat besi yang bagus. Zat besi mengoptimalkan pertumbuhan dan fungsi otak, serta mendukung sistem kekebalan tubuh.
Cara mengolahnya: Pilih potongan daging yang empuk, lalu cincang atau potong kecil-kecil. Campur daging sapi cincang, ayam atau ikan dengan tahu tumbuk, telur, remah roti atau kentang tumbuk untuk membuat bakso atau roti.
7. Ikan
Dikemas dengan protein, ikan membantu membangun otot dan tulang yang sehat. Ikan berminyak seperti salmon, tuna, dan sarden juga mengandung asam lemak omega-3 dalam jumlah tinggi, yang mendukung perkembangan mata, otak, dan saraf.
Cara menyiapkannya: Lapisi ikan dengan adonan kerispi beras, serpihan jagung tumbuk, atau remah roti gandum. Campurkan ikan dengan nasi, tahu atau kentang untuk membuat sushi, bakso ikan, atau perkedel ikan.
8. Keju
Dipenuhi dengan protein, kalsium, fosfor dan vitamin D, keju sangat bagus untuk pertumbuhan tulang yang sehat.
Cara menyiapkannya: Anak-anak mungkin lebih suka rasa mozzarella yang lebih lembut dan keju Amerika atau Eropa, seperti edam atau emmental. Sajikan dalam irisan, kubus atau tali. Anda juga bisa memanggang keju di atas roti atau pizza (untuk mengurangi baunya), atau parut dan taburkan di atas pasta, nasi goreng, atau mi.
9. Brokoli
Itu dikemas dengan nutrisi yang mengoptimalkan perkembangan mata dan menangkal kerusakan sel. Ini juga menyediakan banyak serat yang meningkatkan pencernaan dan mencegah sembelit.
Cara membuatnya: Potong brokoli menjadi kuntum kecil dan rebus. Sajikan dengan saus (saus salad, saus keju, saus tomat atau saus wijen) atau taburi keju parut di atasnya. Anda juga bisa menggunakan sayuran sebagai taburan pizza atau isian telur dadar.
10. Buah dan sayuran berwarna cerah
Ini termasuk wortel, labu, ubi jalar, tomat dan pepaya, yang mengandung beta karoten tinggi dan karotenoid lain yang diubah menjadi vitamin A aktif di dalam tubuh. Vitamin A sangat penting untuk kesehatan kulit dan penglihatan, pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh.
Cara menyiapkannya: Potong sayuran menjadi batangan dan kukus sebelum disajikan dengan saus seperti salsa, saus keju, atau hummus. Ubah buah menjadi es loli dengan memotongnya menjadi kubus dan membekukannya.
Itulah 10 makanan untuk pertumbuhan anak.